Deformasi
Deformasi adalah perubahan bentuk benda yang terjadi akibat adanya
gaya luar yang bekarja pada benda tersebut. Deformasi dalam bentuk regangan
memiliki 3 fase utama, yaitu;
1.
Elastis keadaan dimana benda dapat kembali
kebentuk semula jika gaya atau tegangan dihilangkan.
2.
Plastis keadan
dimana benda tidak dapat kembali kebentuk semula walaupun gaya atau tegangan dihialangkan.
3. Putus dimana benda dapat mengalami perputusan
apabila mendapat tambahan gaya atau tegangan.
Regangan adalah bagian
dari deformasi, yang dideskripsikan sebagai perubahan relatif dari
partikel-partikel di dalam benda yang bukan merupakan benda kaku. Definisi lain
dari regangan bisa berbeda-beda tergantung pada bidang apa istilah tersebut
digunakan atau dari dan ke titik mana regangan terjadi. Regangan juga merupakan perbandingan antara pertambahan panjang dengan
panjang semula.
Berikut ini merupakan kurva tegangan-
regangan yang mengambarkan fase-fase diatas.
Tegangan luluh merupakan tegangan yang dibutuhkan untuk
menghasilkan sejumlah kecil deformasi plastis yang ditetapkan. Kekuatan luluh
merupakan titik awal terjadinya deformasi plastik. Atau dengan kata lain,
kekuatan bahan terhadap deformasi plastik, biasa disebut sebagai kekuatan
luluh, yield strength. Data ini dapat digunakan untuk menentukan beban minimum
yang diperlukan agar bahan atau logam dapat dideformasi plastik.
[1] Dalam mekanika
benda padat, kemiringan (slope) pada kurva tegangan-regangan pada titik
tertentu disebut dengan modulus tangen.
Modulus tangen dari kemiringan linear awal disebut dengan modulus
Young
Tidak ada komentar:
Posting Komentar